Fentia

Curhat

Kamis, 25 Februari 2010

Komentar tentang film (Wall-E)

Wall. E adalah robot yang diciptakan khusus untuk mendaur ulang sampah di bumi yang jumlahnya udah gila-gilain. Bumi sendiri diceritakan udah nggak dihuni lagi oleh manusia. Manusia memilih hidup di kapan induk di ruang angkasa. Dan ternyata semua udah berjalan selama 700 tahun.
Buat ukuran robot teknologi Wall. E udah jauh tertinggal. Tapi sebenernya secara mental Wall. E yang udah jadi penduduk bumi mulai tumbuh sifat manusiawinya. Ya, Wall. E adalah robot yang hobi mengumpulkan barang-barang manusia, persis seperti yang dia liat di film. Belakangan, Wall. E yang keseringan nonton film drama jadi penasaran dengan rasanya cinta.
Kebetulan robot canggih dengan label Eve diutus ke bumi untuk meneliti kabar planet ini. Singkat cerita Wall. E tertarik dengan Eve. Wall. E sampe ngejar Eve ke kapal induk. Nah, sampe di sini dialog udah mulai terjadi. Itupun bukan dengan Wall. E, tapi antara kapten kapal induk yang manusia dan autopilot kapal induk.
Bumi di masa depan sudah makin kotor dengan sampah hingga manusia harus mengungsi ke planet lain. WALL-E (Waste Allocation Load Lifter Earth-Class) adalah sebuah robot kecil pembersih sampah yang di buat oleh perusahaan BuyNLarge.
Robot ini bertugas membersihan sampah yang terus mengunung di bumi. Namun sayang, program pembersihan sampah itu mengalami kegagalan, dikarenakan tugas yang dijalankan teramat berat ,semua robot pun rusak dengan hanya menyisakan satu robot kecil saja di bumi untuk menjalankan tugasnya seorang diri.
Lalu datang lah robot baru "EVE" yang bertugas melakukan pemeriksaan ke bumi, di sini lah WALL-E kemudian jatuh cinta dengan robot EVE.Maka dimulai lah cerita cinta antara ke dua robot ini, dan di sinilah WALL-E menemukan takdir dan asal usul nya di mana dia diciptakan hanya untuk menjalankan tugas sebagai pembersih sampah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda